" Walaupun nanti misalnya berubah karena alasan cuaca, karena alasan keamanan, tentu agar diberitahukan jauh sebelum take-off, sehingga kita bisa menyesuaikan. Karena memang kalau ada delay, itu menjadi tanggung jawab maskapai," tandasnya.
Jemaah haji Indonesia mulai dipulangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sejak 22 Juni 2024.
Hingga hari ini, sudah 111 kelompok terbang (kloter) dengan 43.000 jemaah yang kembali ke Tanah Air usai menyelesaikan puncak ibadah haji.
Kepada jemaah, Ketua PPIH berpesan agar mengikuti ketentuan barang bawaan sebagai upaya perlindungan jemaah.
Baca Juga: Maskapai Garuda Minta Maaf, Akibat Alami Kerusakan, CJH Embarkasi Solo Tertunda Berangkat
"Semua demi kelancaran proses pemulangan jemaah baik dari Bandara Jeddah maupun Madinah, kami harap jemaah dapat mengikuti ketentuan barang bawaan seperti di bagasi dan di dalam koper," pungkasnya.***