8. Jika kedapatan segel robek atau rusak, jemaah dalam bus tidak boleh masuk ke Arafah.
9. Dalam perjalanan dari Makkah ke Arafah, akan ada pemeriksaan (check point) yang dilakukan secara acak oleh pihak keamanan umum.
“Kami berharap proses ini akan berjalan tidak begitu lama. Ini bagian dari tantangan kita semua atas kebijakan baru yang diterapkan tahun ini., ungkapnya
" Tapi insya Allah jika kerja sama antara maktab dan sektor perumahan jemaah haji Indonesia terjalin dengan baik, semua akan ringan. Ini tanggung jawab bersama,” tandas Amin Indragiri.
Rapat Koordinasi ini dihadiri Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim, para Staf Khusus Menteri Agama, para Pejabat Eselon II Kemenag, Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Hadir juga, Ketua Masyariq M Amin Indragiri beserta jajarannya, serta para pimpinan dari 73 maktab.
Kesiapan Layanan Armuzna
Amin menambahkan, pihaknya telah melakukan finalisasi persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Persiapan itu antara lain berkenaan dengan listrik dan pendingin udara (AC).
“Alhamdulillah siang tadi sudah uji coba di Arafah. Selama enam jam listrik dan AC dihidupkan dan alhamdulillah berjalan dengan baik,” sebut Amin Indragiri.
Menurut Amin, saat ini seluruh maktab sedang menyiapkan beragam kelengkapan jemaah haji di tenda. Misalnya, memasang hambal atau kasur, baik di Arafah maupun Mina.
“Lebih 300 ribu meter tenda jemaah sudah dipasang conblock sehingga lantai tenda lebih rata dan harapannya bisa lebih nyaman untuk duduk dan tidur jemaah. Alhamdukillah selama 14 hari kerja siang dan malam, sudah selesai 100%,” sebutnya.