Network
CHANELSULSEL.COM - Kementerian Pertanian RI kembali berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI menyelenggarakan Bimtek “Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh” di berbagai daerah.
Kali ini, Polbangtan Gowa sebagai Unit Pelaksana Tugas (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menggelar Bimtek di Kabupaten Kepulauan Sanana, Provinsi Maluku Utara.
Baca Juga: Talang Air Rusak, Ratusan Hektar Sawah di Kecamatan Mapilli Tidak Ditanami Padi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian.
“Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, bimbingan teknis, maupun sertifikasi profesi, salah satunya untuk penyuluh dan petani”.ujar Syahrul.
Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan program Bimtek bagi penyuluh merupakan sarana untuk mengupdate ilmu pengetahuan dan meningkatkan kapasitas.
Baca Juga: Mentan SYL Tanam Padi di Takalar, Target 1000 Hektar Setiap Musim Tiap Kabupaten
“Bimtek bagi penyuluh merupakan sarana untuk mengupdate ilmu pengetahuan. Seperti Pertanian perkotaan itu salah satunya memanfaatkan lahan pekarangan di rumah masing-masing agar bisa menambah pendapatan rumah tangga petani.” ujar Dedi.
Digelar selama 2 hari pada 28-29 Mei, Bimtek ini dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri dari petani, penyuluh dan tokoh masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sanana dan Kabupaten Kepulauan Sula.
Menurut Andy yang mewakili Direktur Polbangtan Gowa tujuan dari Bimtek ini sendiri ialah untuk mengupgrade pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kemampuan di bidang Pertanian.
Baca Juga: Kementan Gaungkan Genta Organik Di Toraja Sulsel Lewat SL, Ini Manfaatnya
“Kegiatan Bimtek ini merupakan suatu usaha bagaimana petani, peternak dan penyuluh dapat mengupgrade pengetahuan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan di bidang pertanian maupun peternakan.”
Andy juga menambahkan bahwasannya, petani dan penyuluh merupakan pahlawan nasional dibidang pangan.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, saya berharap agar bapak/ibu bisa meningkatkan skillnya di bidang pertanian. Karena kita ini adalah pahlawan-pahlawan nasional dibidang pangan, tanpa bapak/ibu petani dan penyuluh kita akan susah untuk untuk mendapatkan pangan.”
Baca Juga: Menteri Pertanian SYL Resmikan RPH Modern, Harap Jadi Percontohan di Sulsel
Alien Mus, Anggota Komisi IV DPR-RI Fraksi Golkar mengapresiasi kehadiran Tim Polbangtan Gowa yang telah bekerjasama demi terlaksananya kegiatan Bimtek ini.
“Sebelumnya, saya berima kasih kepada Tim Polbangtan Gowa yang sudah hadir di tempat ini dan bekerjasama demi terlaksananya Bimtek, semoga apa yang menjadi tanggapan dan penyampaian dapat diterima, agar dapat lebih baik lagi untuk daerah kita” ujarnya.
Mengakhiri arahannya, melalui Bimtek ini Alien Mus berharap petani, peternak dan penyuluh dapat meningkatkan kapasitasnya.
“Kabupaten memiliki potensi perkebunan, pertanian, dan peternakan yang bisa didorong kualitas dan kapasitas industrinya. Saya juga berharap dengan mengikuti Bimtek para petani, peternak, dan penyuluh dapat meningkatkan kapasitasnya dan dapat lebih baik lagi dalam menghasilkan hasil-hasil di bidang pertanian” tutupnya.
Kegiatan ini diisi dengan penyampaian materi terkait teknis pertanian oleh Sarifuddin Fatmona, yang disambut antusias oleh petani setempat, dikarenakan informasi yang disampaikan berkaitan langsung dengan permasalahan yang mereka hadapi selama ini.***
