Diduga Faktor Cuaca, Helikopter P1103 Hilang Kontak di Perairan Belitung Timur

- 28 November 2022, 21:06 WIB
ilustrasi helikopter
ilustrasi helikopter /pexels.com/somchai kongkamsri/

CHANELSULSEL.COM- Helikopter Polairud tipe NBO 105 dengan nomor register P-1103 dinyatakan jatuh di Perairan Belitung Timur karena cuaca.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan saat Konfrensi Pes di jakarta senin, 28 November 2022

“Kami menyimpulkan sementara helikopter jatuh karena cuaca di perairan Manggar Belitung,” kata Ramadhan

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Pesawat Susi Air di Papua, Berikut Penjelasan Airnav

Kesimpulan ini berdasarkan dari perkembangan pencarian dan temuan-temuan yang berhasil diperoleh Tim SAR dan masyarakat di lapangan.

Ia menyebutkan, setelah helikopter yang membawa empat kru anggota Polri itu hilang kontak pada Minggu siang 27 November pukul 13.45 WIB, dari hasil pencarian yang dilakukan ditemukan sejumlah material dari kendaraan besi tersebut.

Pada pukul 20.30 WIB salah seorang nelayan melaporkan telah ditemukan sandaran kursi penumpang helikopter di Perairan Manggar Belitung dekat pantai.

Baca Juga: Pesawat Susi Air Dilaporkan Hilang Kontak Dalam Penerbangan ke Timika, Alhamdulillah Semua Penumpang Selamat

“Dengan temuan tersebut fokus pencarian diarahkan di perairan Manggar Belitung,” ujar Ramadhan dikutip dari Antara

Kemudian, lanjut dia, pagi tadi pukul 07.58 WIB, tim pencarian melaporkan telah menemukan satu jenazah yang diduga salah satu kru dari helikopter milik Polairud tersebut.

“Identitas masih akan diperiksa karena sementara masih proses evakuasi,” ujarnya.

Mantan Kabagpenum Divisi Humas Polri itu mengatakan pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR dari Ditpolairud dibantu Basarnas, TNI AU, dan Polda Bangka Belitung.

Baca Juga: Angkut 22 Orang Penumpang, Pesawat Tara Air Hilang Kontak di Pegunungan Nepal

Pencarian dipantau langsung oleh Kabaharkam, Kepala Korps Polairud, Karo Binmas dan Ditpolairur Polri.

Diberitakan sebelumnya, pada Minggu (27/11), terdapat dua helikopter Polairud Polri yang melakukan penerbangan dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun, yakni Helikopter nomor register P-1103 dan P-1113.

Kedua helikopter masing-masing membawa empat kru, yakni kru helikopter P-1103, AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Muhammad Khoirul Anam.

Sedangkan kru helikopter P-1113 adalah AKP Togu, IPDA Rexy Subroto, Bripka Soleh dan Bripda Erwin.

Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Pesawat Berlaku 29 Agustus 2022, Tak Perlu Tes Antigen dan PCR

Kedua helikopter dalam kondisi layak terbang. Saat melakukan penerbangan melewati cuaca buruk, di mana kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki.

Dan kapten pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki.

Posisi dipukul 14.24 WIB, kapten pilot heli P-1113 berusaha memanggil kru helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter namun tidak ada jawaban.

Baca Juga: Pilot Citilink Meninggal Dunia, Pesawat Terpaksa Mendarat Darurat

Kemudian pukul 14.24 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 setelah mendarat di Bandara Tanjung Pandang mengecek posisi helikopter P-1103 di menara pemantau, sudah tidak terlihat.

Berdasarkan data dari Tim SAR gabungan, identitas satu jenazah yang ditemukan pagi tadi, atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam, selaku teknisi pelaksana Ditpoludara.

Posisi jenazah ditemukan di Pantai Burung Mandi Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. ***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x