Semoga Lekas Sembuh, 7 Jamaah Haji Indonesia Dilaporkan Terkena Sengatan Panas, Ada yang Pingsan

- 9 Juli 2022, 09:35 WIB
Petugas kesehatan saat membantu jemaah haji yang mengalami sakit  untuk melaksanakan safari wukuf pada puncak haji Jumat 8 Juli 2022.
Petugas kesehatan saat membantu jemaah haji yang mengalami sakit untuk melaksanakan safari wukuf pada puncak haji Jumat 8 Juli 2022. /Foto : Humas Kemenag/

CHANELSULSEL.COM - Sebanyak tujuh anggota jamaah haji masih dirawat di Pos Layanan Kesehatan Arafah karena mengalami sengatan panas (heat stroke).

"Saat ini masih ada tujuh pasien yang dirawat, jika sampai pukul 21.00 mereka belum stabil akan dirujuk ke KKHI (Kantor Kesehatan Haji Indonesia)," kata Kepala Pos Layanan Kesehatan Arafah Agus Sultoni di Arafah, Jumat.

Baca Juga: Puncak Bahagia Jamaah Haji Indonesia Tertunaikan di Arafah: 10 Tahun Penantian yang Sangat Melegakan!

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjenguk pasien yang dirawat di Pos Layanan Kesehatan Arafah untuk memberikan semangat kepada mereka agar cepat sembuh.

Agus mengatakan sejak hari pertama pos layanan kesehatan beroperasi di Arafah pada Kamis (7/7) hingga selesai pelaksanaan wukuf, sebanyak 80 orang anggota jamaah sudah dirawat.

Sebagian besar yang dirawat mengalami sengatan panas karena terpapar langsung sinar Matahari. Mereka juga sebelumnya memiliki penyakit penyerta.

Akibat sengatan panas dan penyakit komorbid yang dimiliki kambuh kembali, Agus mengatakan, pasien pingsan dan suhu tubuh mencapai 41 derajat Celsius.

Langkah utama yang dilakukan dengan memakaikan rompi penurun suhu untuk menurunkan suhu tubuh pasien yang tinggi. Setelah stabilisasi, mereka bisa kembali ke maktab masing-masing.

Baca Juga: Wukuf di Padang Arafah, Jamaah Haji Kloter 6 dari Lombok yang Pertama Tiba di Tenda

Selain itu, satu pasien dirujuk ke RS Arab Saudi karena mengalami stroke.

Halaman:

Editor: Adi Irwansyah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x