Network
CHANELSULSEL.COM - Nurrohman, warga Kelurahan Banyuroto, Kecamatan Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikira pengangguran lantaran pekerjaannya yang hanya perlu diselesaikan di dalam kamar ukuran 3x3 meter.
Bukan hanya itu, Nurrohman dicap oleh tetangganya antisosial.
Hanya tinggal di rumah kemudian bisa mendapatkan penghasilan sehingga tetangganya juga menganggap memakai ilmu pesugihan.
Orang Tua Nurohman juga mengira anaknya itu kecanduan game online dikarenakan Nurrohman seharian hanya duduk didepan komputer.
Tak disangka, semua tuduhan itu ternyata salah. Ternyata Nurrohman bekerja mengelola puluhan server luar negeri untuk perusahaan asing.
Baca Juga: Konversi Elpiji Tiga Kilogram ke Kompor Listrik, Pakar UGM: Sangat Tepat
Bukan hanya itu, Nurrohman membagikan sinyal internet lewat router di rumahnya untuk dinikmati warga sekitar. Router itu diketahui diberikan oleh salah satu perusahaan telekomunikasi.
Cara itu dilakukan Nur (sapaan Nurrohman) untuk mewujudkan cita-citanya, yakni membuat warga di desanya itu melek teknologi.
"Tetangga saya gratiskan. Karena internet ini, saya bilang, saya ingin membuat kalau internet itu sebetulnya kebutuhan dan itu harganya mahal, makanya saya buat untuk ini semuanya gratis," ujarnya.
