CHANELSULSEL.COM - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah oknum jamaah haji.
PPIH menemukan beberapa oknum jamaah nekat memalsukan dokumen, untuk mengakses Raudhah lebih awal dari jadwal yang ditetapkan pemerintah.
Dari temuan PPIH, cara tak terpuji itu dengan memalsukan tasrekh sehingga mereka bisa masuk sebelum waktu yang ditetapkan.
Praktek tersebut telah terendus oleh petugas PPIH di sektor khusus Nabawi.
Oknum tersebut berusaha memasukan jemaah dengan tasrekh palsu.
Padahal, jemaah tersebut belum saatnya mendapatkan kesempatan untuk bisa masuk ke Raudhah.
Mereka memanfaatkan kedekatan dengan penjaga Arab Saudi.
Kepala Daker Madinah Amin Handoyo mengakui, memang ditemukan adanya penyalahgunaan tasrekh.
Bentuk pemalsuannya adalah dari sisi tanggal dan jam untuk kepentingan beberapa orang untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Yang melakukannya juga ternyata orang Indonesia juga.