Sementara prediksi angin lapisan 850 milibar (mb) pada bulan Juni hingga Agustus 2022 menunjukkan muson Australia kembali aktif.
BMKG memprediksi muson Australia tersebut akan memenuhi seluruh wilayah di Indonesia.
"Hal ini berpotensi pada pertumbuhan awan-awan hujan akan berkurang, sehingga sebagian wilayah di Indonesia akan memasuki musim kemarau," kata Marlin dilansir Chanel Sulsel.com dari Pikiran-Rakyat.com, melalui kanal YouTube Info BMKG.
Baca Juga: Jalan Poros Enrekang - Pinrang Segera Dikerjakan, Gubernur Andi Sudirman Alokasikan Rp 18,2 Miliar
La Nina merupakan fenomena alam saat Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.
Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah.
Kondisi tersebut meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.***