Akses Menuju Masjidil Haram Capai 700 Meter, Pemerintah Kerahkan Bus Shalawat Angkut Jamaah Haji Indonesia

- 12 Juni 2022, 10:31 WIB
Bus Shalawat yang akan melayani jemaah haji Indonesia.
Bus Shalawat yang akan melayani jemaah haji Indonesia. /Bahauddin/kemenag.go.id

CHANELSULSEL.COM - Pemerintah Indonesia komitmen memberikan pelayanan prima kepada seluruh jamaah haji Indonesia saat berada di Mekkah. 

Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Mukhammad Khanif mengatakan semua jamaah calon haji Indonesia akan dilayani.

Terkhusus saat melakukan aktivitas di luar area penginapan. Para jamaah seluruhnya akan dilayani oleh bus shalawat untuk transportasi ke Masjidil Haram.

"Seluruh jamaah haji diberikan layanan 100 persen walaupun jaraknya di Jarwal yang sekitar 700 meter dari Masjidil Haram tapi tetap dilayani," kata Khanif di Mekkah, Sabtu (11/6/2022), dilansir chanelsulsel.com, dari ANTARA.

Khanif mengatakan jamaah yang dari Madinah juga akan dijemput untuk diantarkan ke Masjidil Haram dengan bus shalawat.

Jamaah calon haji kloter 1 Embarkasi Solo dan Jakarta-Pondok Gede akan bergerak dari Madinah ke Mekkah pada Minggu (12/6) untuk melakukan umrah wajib dalam rangkaian ibadah haji.

Bus shalawat akan melayani lima sektor menuju ke Masjidil Haram.

Agar jamaah tidak tersasar, bus diberi stiker bendera merah putih dan nomor sektor serta nama sektor.

Selain itu, petugas akan berada di setiap halte.

Stiker atau kartu berwarna putih untuk rute Mahbas Jin-Bab Ali ditandai dengan angka 1, warna biru rute Syisyah-Syieb Amir dengan angka 2, warna hijau rute Raudah-Syieb Amir ditandai angka 3, hitam untuk rute Jarwal-Syieb Amir angka 4 dan warna coklat untuk rute Misfalah-Jiad angka 5.

Halaman:

Editor: Adi Irwansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah