Reaksi Menparekraf Sandiaga Uno Soal Polemik Tiket 'Mahal' Masuk Candi Bororbudur

- 7 Juni 2022, 07:34 WIB
Stupa Candi Borobudur yang memiliki beberapa misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan
Stupa Candi Borobudur yang memiliki beberapa misteri yang sampai saat ini belum terpecahkan /Pixabay/voxeu/

CHANELSULSEL.COM - Polemik harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu menjadi perhatian langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menilai, kenaikan harga tiket Candi Borobudur seharusnya ditanggapi publik dengan bijak.

Alasannya, Candi Borobudur merupakan salah satu langkah untuk menjaga cagar budaya sebagai ikon sejarah Indonesia.

"Kita boleh mengungkapkan pendapat kita di media sosial maupun media mainstream, tapi kita harus bijak," kata Sandi dilansir chanelsulsel.com dari Pikiran-Rakyat.com.

 

"Borobudur merupakan ikon dari sejarah, kita harus betul-betul menjaga sebagai bagian dari keutuhan kesatuan dan keutuhan," sambungnya lag, Selasa, (7/6/2022) 

Kendati demikian, dia memastikan kritik dari masyarakat terkait harga tiket yang dianggap terlalu mahal dan akan dipertimbangkan kembali oleh pemerintah.

Lebih lanjut, evaluasi mengenai ketetapan harga khusus nantinya akan turut mempertimbangkan keadaan ekonomi masyarakat saat ini.

"Kami akan melakukan langkah-langkah strategis setelah mendapatkan masukan begitu banyak dari para netizen, para ahli, dunia usaha, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, ahli budaya, tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh masyarakat," kata Sandi.

Sebelumnya, wacana mengenai kenaikan harga tiket tersebut pertama kali diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemartiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.

Luhut menjelaskan, harga tiket Rp750 ribu berlaku untuk wisatawan lokal yang ingin memasuki areal Candi Borobudur. Sedangkan pelajar akan dikenai harga tiket sebesar Rp5 ribu.

Halaman:

Editor: Adi Irwansyah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x