Profesor Thomas :  Idul Adha 2022 Ada Potensi Berbeda  Tanggal 9 Juli dan 10 Juli 2022

- 6 Juni 2022, 05:02 WIB
Profesor Thomas Jmaluddin, ada potensi hari raya idul Adha 2022 berbeda .
Profesor Thomas Jmaluddin, ada potensi hari raya idul Adha 2022 berbeda . /HO-Kemenag/am./Antara

 

CHANELSULSEL.COM  Idul Adha adalah hari besar ummat Islam setelah hari raya Idul Fitri. Pada hari itu, umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di tanah suci Makkah untuk melaksanakan ibadah haji.

Sementara, umat Islam yang tidak  melaksanakan ibadah haji,melakukan sholat idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.

Peneliti Astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional-Badan Riset dan Inovasi Nasional  (Lapan-BRIN), Prof Thomas Djamaluddin., menyebutkan bahwa  pelaksanaan sholat Idul Adha tahun 2022 kemungkinan besar terjadi perbedaan

Peentapan atau penentuan  hari raya saat  ini  ditemui dua kriteria yaitu kriteria Wujudul Hilal yang digunakan Muhammadiyah mendasarkan pada kondisi bulan lebih lambat terbenamnya daripada matahari.

Sementara Kriteria Baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura.

Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, BRIN, Thomas Djamaluddin kembali membuat tulisan di blog pribadinya mengenai Idul Adha 2022.

Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Indonesia Kemenag, Profesor Thomas Djamaluddin mengawali tulisan karena banyak yang bertanya apakah Idul Adha 1443 H seperti yang tercantum di kalender, Sabtu 9 Juli 2022.

Analisis garis tanggal bisa menjelaskan potensi perbedaan itu. Garis tanggal dibuat dengan menggunakan kriteria yang berlaku di masyarakat," ujar Profesor Thomas di blog pribadinya @tdjamaluerin.wordpress.com.dilansir chanelsulsel dari  portalmajalengka.com

Halaman:

Editor: Imran Said

Sumber: Portalmajalengka.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah