Network
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan Juhannis M.A, Ph.D dalam sambutannya membagi tiga bagian singkat
“Pada kesempatan sambutan ini seperti biasanya, saya membagi sambutan saya menjadi tiga bagian singkat, yang pertama respon terhadap tiga pidato Guru Besar, yang kedua pesan-pesan moral dan yang ketiga komentar ringan”jelas penulis buku Melawan Takdir itu
Setelah melakukan sambutan dan memberikan respon terhadap Ketiga Guru besar mengenai pidato yang disampaikan, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. H. Hamdan Juhannis M.A, Ph.D selanjutnya, menyampaikan pesan-pesan moral kepada ketiga Guru Besar yang dikukuhkan.
“ Prof. Sabri, Prof. Firdaus dan Prof. Sohrah saya suka membaca kata-kata bijak dari para filsuf, para pemikir dan para orang sukses lalu setelah saya membaca pesan-pesan bijak mereka, saya membuat semacam anak tangga, untuk sampai kepada sebuah predikat yang disebut sebagai keunggulan empatetik.
Keunggulan empatetik inilah yang harus dimiliki oleh seorang professor apa lagi seorang professor filsafat, saya menyusunnya menjadi anak-anak tangga untuk sampai pada perspektif dan keunggulan kompetitif.” ungkap Rektor Dua Periode tersebut
Anak-anak tangga yang berisi pesan moral, untuk ketiga guru besar yang baru saja dikukuhkan diantaranya:
Anak tangga yang pertama, perlunya kita membedakan antara ketercerahan dan kebijaksanaan.
Ketercerahan adalah Ketika kita memahami diri kita dan kebijaksanaan adalah Ketika kita memahami orang lain.
Anak tangga yang kedua, adalah perlunya memahami wilayah kontrol kita dan wilayah kontrol hidup orang lain.
Anak tangga yang ketiga, jangan terjebak pada kata-kata orang, tapi perhatikan apa yang mereka lakukan.
