Bahkan, katanya sudah banyak negara yang berminat menggarap proyek tersebut. Mulai dari Spanyol hingga Korea.
“Korea bahkan sudah minta desainnya, Spanyol juga sudah kontak. Belgia juga mau ikut, dan kita berharap Singapura juga ikut,” ucapnya.
Dalam pengerjaan proyek Japparate tidak perlu dilakukan reklamasi. Sebab akan dibangun jalan melayang di sepanjang Anjungan Pantai Losari.
“Kita mulai tender Juni 2023, kita harap segera ada pemenang,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas PM-PTSP Makassar Andi Zulkifli Nanda mengatakan proyek ini akan dikerjakan dengan metode kerja sama yakni Build, Operate and Transfer (BOT).
Sehingga diharapkan investor mempunyai kemampuan dari segi pendanaan. Juga dalam hal pengelolaan di bidang perdagangan barang dan jasa.
Andi Zulkifli Nanda melanjutkan sebagai pemilik proyek, pemerintah kota bekerja sama dengan badan usaha. Selain itu juga menyiapkan lahan yang sudah bersertifikat.
“Sedangkan bangunan dan kelengkapannya itu nanti investor,” ungkapnya.