Network
CHANELSULSEL.COM – UNESCO mengusulkan Bahasa Indonesia untuk menjadi salah satu bahasa dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di November 2023 mendatang. Usulan ini terjadi pada tanggal 25 Mei 2023 lalu.
Dengan pengajuan ini, Bahasa Indonesia memiliki kesempatan untuk diterima menjadi bahasa resmi internasional selain bahasa-bahasa yang sudah ada saat ini.
Dilansir dari Antara pada tanggal 22 Juni 2023, Halimi menerangkan bahwa Bahasa Indonesia akan menjadi bahasa internasional.
Baca Juga: Keren! Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Ini Jadwal Pelaksanaannya
Maka menurutnya, UU terkait Bahasa Indonesia serta gagasan negara Pancasila akan diterjemahkan ke dalam bahasa internasional.
Termasuk Undang-Undang (UU) dan sebagainya. Hal ini sejalan dengan Kongres Bahasa Indonesia lima tahun lalu,
Bahasa Indonesia ditargetkan menjadi bahasa internasional pada tahun 2024 mendatang.
Usulan penggunaan Bahasa Indonesia di sidang PBB tahun ini juga tak lepas dari peran Kepala Badan Bahasa, yaitu Prof. Amin.
Baca Juga: K13 Menjadi Kurikulum Merdeka Banyak Berganti, PTS Menjadi SAS, Berikut Istilah istilah Baru
Upaya-upaya untuk mendorong Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Internasional sudah lama dimulai.
Salah satunya adalah pada tanggal 7 Mei 2023 lalu. Dalam agenda seminar dan lokakarya bertema ‘Membangun Sinergi untuk Internasionalisasi BIPA’.
Dalam agendanya, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman Arif Havas Oegroseno mendukung pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).
Topik politik diplomasi BIPA, tantangan dan peluang mengajar BIPA pasca pandemi, internasionalisasi budaya dan tradisi nusantara,
Baca Juga: Puing Kapal Selam Titanic Ditemukan, Apa Kaitannya dengan RMS Titanic 1912?
Pengajaran BIPA untuk anak-anak dan remaja, serta tema lainnya menjadi bahasan dalam kegiatan seminar dan Lokakarya Bahasa Indonesia ini
Dalam acara 7 Mei 2023 tersebut, dihadirkan para pembicara meliputi Profesor E. Aminudin Azis dari Kepala Badan Bahasa, Prof. Suyoto Atim dari APPBIPA Jepang, Profesor Arndt Graf dari Universität Goethe Frankfurt, serta Dr. Ikhsanudin dari Universitas Tanjungpura. Dan turut hadir pula Ketua APPBIPA Pusat Dr. Liliana Muliastuti.
Baca Juga: Waspada! Penyakit Rabies Kembali Marak Menjangkiti Hewan di Sulsel
Bahasa Indonesia yang sedang menyongsong langkahnya menuju Bahasa Internasional ini tentu perlu mendapat apresiasi dari berbagai pihak, serta dukungan yang optimal.***
