Inggris Mencekam! 40 Pejabat dan Parlemen Minta Perdana Menteri Mundur, Reaksi Keras Boris Johnson

- 7 Juli 2022, 12:47 WIB
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson saat Dua Menterinya Mundur
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson saat Dua Menterinya Mundur /Muhammad Basir-Cyio/Elizabeth Piper, Alistair Smout & Andrew Macaskill/Reuters

Pada Rabu malam, jaksa wilayah Inggris dan Wales Suella Braverman mendesak Johnson untuk lengser.

Baca Juga: Kala Presiden Jokowi Curhat Soal Harga Pertalite: Kita Berdoa Supaya APBN Tetap Masih Kuat untuk Subsidi

Braverman menjadi menteri kabinet pertama yang mengatakan akan bersaing untuk menggantikan Johnson dalam pemilihan pemimpin Konservatif.

"Saya pikir inilah saatnya bagi perdana menteri untuk mengundurkan diri," kata Braverman kepada ITV, seraya menegaskan bahwa dirinya tak akan keluar dari posisinya.

"Jika ada pemilihan pemimpin (partai), saya akan mengikutinya," katanya.

Krisis kepercayaan terhadap Johnson memuncak setelah integritasnya dipertanyakan karena menunjuk seorang anggota parlemen, yang pernah menjadi target penyelidikan kasus serangan seksual, untuk mengurusi soal keagamaan di partainya.

Sebelumnya, berbagai skandal telah mendera pemerintahannya, termasuk laporan tentang pesta di Downing Street yang melanggar aturan pembatasan COVID-19.

Anggota parlemen dari kubu Konservatif James Duddridge, teman dekat Johnson, mengatakan kepada Sky News bahwa pemimpin Inggris itu "adalah pelampung, dia (naik) ke atas untuk bertarung". 

Dilansir Chanelsulsel.com dari Antara, Duddridge mengatakan bahwa Johnson dan menteri keuangan baru Nadhim Zahawi akan menyusun rencana ekonomi pekan depan yang akan mencakup pemangkasan pajak.

Johnson telah memecat Michael Gove, seorang menteri senior yang menurut media telah mendesak sang perdana menteri untuk turun dari jabatannya.

Halaman:

Editor: Adi Irwansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah