Padahal Sudah Pakai Alat Kontrasepsi, Uganda Heran Dirinya Tak Bisa Berhenti Melahirkan, Kini Punya 44 Anak

- 25 Juni 2022, 18:45 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil
Ilustrasi Ibu Hamil /Muhammad Basir-Cyio/www.ndtv.com

Menurut Bank Dunia, tingkat kesuburan di Uganda tercatat cukup tinggi, dengan rata-rata 5,6 anak per wanita.

Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia yang mencapai 2,4 anak per wanita.
 

Adapun penyebab kondisi langka Mariem, lantaran dia memiliki ovarium besar yang tidak normal.

Hal itu menyebabkan hiperovulasi yang membuatnya kerap mengandung anak dengan jumlah banyak.

Baca Juga: Jadi Top Skor Sementara Piala Presiden 2022, Simak Profil Carlos Fortes

Dr Charles Kiggundu, seorang ginekologi di Rumah Sakit Mulago di Ibu Kota Uganda, Kampala, mengatakan bahwa kesuburan ekstrem yang dialami Mariem kemungkinan besar berasal dari genetik.

"Kasusnya adalah kecenderungan genetik untuk hiperovluasi, melepaskan banyak telur dalam satu siklus, yang secara signfikan meningkatkan kemungkinan memiliki banyak kelahiran," katanya.

Saat ini, Mariem genap berusia 43 tahun. Dokter pun telah 'memotong' rahimnya.

Halaman:

Editor: Adi Irwansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah