Kasus Cacar Monyet Di Inggris Meningkat, 111 Kasus Diketahui Adalah Gay dan Biseksual

- 2 Juni 2022, 13:58 WIB
Mencegah Penyebaran dan Penulasan Virus Cacar Monyet di Indonesia, Penderita Cacar Monyet.
Mencegah Penyebaran dan Penulasan Virus Cacar Monyet di Indonesia, Penderita Cacar Monyet. /Instagram @infia_health/

CHANELSULSEL.COM - Cacar monyet adalah virus yang ditandai dengan bintik hitam bernanah di kulit

Cacar monyet telah terjangkit dibeberapa Negara, termasuk Inggris. Oleh karena perlu ada kewaspadaan.

Gejala awal cacar monyet antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, bengkak, dan nyeri punggung.

Berdasarkan laporan WHO per 21 Mei 2022, sebagian besar kasus dilaporkan dari pasien yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara endemis.

Namun, sebagian kasus berhubungan dengan adanya keikutsertaan pada pertemuan besar yang dapat meningkatkan risiko kontak baik melalui luka, cairan tubuh, droplet, dan benda yang terkontaminasi.

Di tengah merebaknya kasus cacar monyet di Inggris, muncul tudingan yang menyangkut pautkan kasus cacar monyet dengan kelompok LGBT.

Baca Juga: Sikap Ridwan Kamil dan Sang Istri Dalam Menghadapi Situasi Berat, Dapat Menjadi Teladan

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengumumkan bahwa pelacakan kontak telah menghubungkan kasus-kasus dengan bar gay, sauna, dan penggunaan aplikasi kencan di Inggris dan luar negeri.

MailOnline mengungkapkan minggu lalu bahwa Grindr telah memperingatkan pengguna tentang gejala cacar monyet.

Aplikasi kencan adalah yang terbesar di dunia untuk pria yang berhubungan seks dengan pria, yang telah terinfeksi secara tidak proporsional dalam wabah tersebut.

Kepala kesehatan mengkonfirmasi setidaknya 60 persen kasus telah terlihat di komunitas ini.

Halaman:

Editor: Andi Uni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x