NCM Kerajaan Arab Saudi, Delapan Hari Kedepan Prediksi Puncak Panas, PPIH Himbau Jemaah Tidak Paksakan Arbain

10 Juli 2023, 12:37 WIB
Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin - NCM Kerajaan Arab Saudi Delapan Hari Kedepan Prediksi Puncak Panas, PPIH Himbau Jemaah Haji Tidak Paksakan Arbain /

CHANELSULSEL.COM- Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Kerajaan Arab Saudi memprediksi Madinah akan memasiku puncak panas dalam delapan hari ke depan.

Diprakirakan pada tanggal 12 hingga 19 Juli 2023. Rerata suhu udara Kota Madinah dalam rentang itu antara 45 hingga 47 derajat celcius di siang hari.

Sedangkan saat malam hari, temperatur udara berkisar 31 hingga 33 derajat celcius. Kelembapan udara rerata 6 - 12 persen, sementara kecepatan angin 19 - 25 km/ jam. Ini diperkirakan akan menjadi suhu terpanas pada musim panas di Madinah.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulsel Senin 10 Juli 2023, Masamba, Palopo Diprediksi Siang Hingga Dini Hari Hujan

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah mengimbau jemaah tidak memaksakan Salat Arbain. Sebab, suhu di Madinah sedang sangat panas.

" Jangan paksakan ibadah Arbain, khususnya jamaah lansia. Kita akan terus ingatkan juga kepada petugas kloter dan petugas haji daerah untuk mengawasi jemaahnya," kata Kepala Daker Madinah Zaenal Muttaqin di Madinah, Minggu, 9 Juli 2023

Jemaah haji Indonesia gelombang kedua akan diberangkatkan mulai bergerak dari Makkah ke Madinah mulai hari ini Senin, 10 Juli 2023.

"Mengutip imbauan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas, Zaenal berharap jemaah dapat beraktivitas sesuai kemampuan fisiknya dan tidak memaksakan diri

Baca Juga: Al Jasiyah Siap Berangkatkan 143 Jamaah Umrah di Agustus 2023

Sehingga tidak memicu kelelahan. Apalagi, jemaah baru saja menyelesaikan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, Mina, (Armina), serta Thawaf Ifadlah, Sai, dan Thawaf Wada di Makkah.

"Bahkan, kemarin juga kita dapat imbauan agar jemaah yang di Makkah tidak Salat Jumat di Masjidil Haram, tapi di masjid terdekat sekitar hotel. Ini juga berlaku sama di Madinah, pekan depan," kata Zaenal

Sebanyak 1.436 Petugas Haji Daerah dijadwalkan mendampingi mobilisasi 110,684 jamaah haji gelombang II dari Mekkah ke Madinah.

Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag mencatat ada 20 kloter yang akan berangkat pada hari pertama pergerakan jamaah gelombang II dari Makkah ke Madinah.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Lakukan Revitalisasi Wisata Alam Lejja Soppeng, Hadirkan Fasilitas Baru

Selama di Madinah, jemaah akan beribadah di Masjid Nabawi, ziarah ke Makam Rasulullah dan Raudah, serta mengunjungi sejumlah situs peradaban Islam di Madinah.

Mereka akan tinggal di Madinah selama lebih kurang 8 hari sebelum pulang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz.

PPIH Daker Madinah, kata Zaenal Muttaqin, sudah menyiapkan rangkaian persiapan menyambut kedatangan jamaah selama 24 hari ke depan.

Pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air dimulai 19 Juli 2023 dan akan berlangsung hingga 4 Agustus 2023.***

Editor: Imran Said

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler