Network
CHANELSULSEL.COM - Memasuki usia 30-an, kadar hormon mulai menurun, kondisi kulit akan cenderung lebih kering, sensitif, dan menipis, sehingga kamu lebih rentan mengalami beberapa masalah kulit, seperti munculnya kerutan halus dan flek hitam.
Diusia 30-an juga akan munculnya tanda-tanda penuaan di kulit, seperti kerutan halus, seiring bertambahnya usia adalah hal yang wajar.
Paparan sinar matahari pun menambah daftar hitam masalah kulit, lantaran memicu munculnya pigmentasi seperti noda hitam dan membuat wajah tampak kusam dan kendur.
Baca Juga: Lirik Lagu Nasional 'Desaku yang Kucintai' Ciptaan L Manik
Kendati demikian, pilihan perawatan wajah yang tidak benar dapat menyebabkan kulitmu menua sebelum waktunya. Oleh sebab itu, perawatan wajah usia 30 perlu dilakukan secara tepat, untuk menjaga keremajaan kulit
Dikutip dari Healthline, berikut langkah-langkah perawatan wajah untuk usia 30-an yang harus dilakukan.
Perawatan di Pagi Hari
1. Pembersihan.
Sebaiknya cari pencuci muka yang kaya akan vitamin yang menutrisi kulit, seperti vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, dan vitamin E.
2. Pengelupasan.
Exfoliant tidak boleh digunakan setiap hari. Sebaliknya, 1-3 kali per minggu sudah cukup untuk mengangkat sel kulit mati tanpa menyebabkan iritasi. Pada hari-hari ketika Anda tidak melakukan exfoliasi, cukup gunakan pembersih.
Baca Juga: Kapan Puasa Asyura dan Tasua 2022 Dilaksanakan? Berikut Jadwal, Niat Bacaan dan Keutamaannya
3. Pengencangan kulit.
Memakai toner adalah salah satu langkah paling umum yang ditinggalkan dari perawatan kulit. Toner dapat membantu mengencangkan pori-pori, menghilangkan kotoran, dan menyeimbangkan kembali kulit Anda.
Pilihan terbaik adalah mengklarifikasi toner yang menyeimbangkan kembali pH Anda. Beberapa contoh alami termasuk yang mengandung ekstrak biji anggur atau ekstrak buah persik.
Selain itu, mengambil versi ekstrak biji anggur (proanthocyanidin) telah terbukti meningkatkan chloasma (juga dikenal sebagai melasma), yang menyebabkan hiperpigmentasi kulit.
4. Pelembab kulit.
Ceramide adalah bahan utama yang harus dicari dalam pelembab.
Untuk lebih spesifiknya, carilah phytoceramides, yang merupakan ceramide yang berasal dari tumbuhan.
Minyak jojoba adalah bahan pelembab hebat lainnya yang meningkatkan peremajaan dan melindungi dari stres lingkungan.
Serum pada dasarnya adalah pelembab tingkat berikutnya. Mereka memberikan bahan aktif jauh ke dalam lapisan kulit. Gunakan beberapa tetes serum pada pipi, dagu, hidung, dan dahi.
Baca Juga: Profil Pelawak Senior Eddy Gombloh, Terungkap Kehidupannya Setelah tak Aktif di Dunia Hiburan
5. Perlindungan dari matahari.
Untuk perlindungan dari matahari ini, SPF direkomendasikan setiap hari pada usia berapa pun.
Kiat pro: Krim harus dioleskan dengan cairan paling ringan terlebih dahulu. Misalnya serum, pelembab, kemudian SPF.
Perawatan Kulit Waktu malam
1. Ulangi rutinitas pagi
Ikuti setiap langkah, kecuali perlindungan matahari.
2. Krim mata
Kulit di sekitar mata Anda adalah bagian paling sensitif dari wajah Anda dan salah satu area pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan. Sementara krim mata sering mengandung bahan yang sama seperti pelembab biasa, mereka mengandung lebih sedikit bahan kimia yang memberatkan.
Luangkan lebih banyak waktu untuk memijat krim dengan lembut ke dalam kulit Anda. Ini membantu memperkuat otot-otot di wajah Anda dan mendorong produksi kolagen.
3. Pelembab malam
Menggunakan krim malam secara efisien dapat mendukung kulit Anda melalui proses regenerasi.
Langkah tambahan:
Selain rutinitas harian Anda, pertimbangkan untuk menambahkan beberapa produk untuk beberapa TLC ekstra 1-2 kali per minggu.
Pemakaian tambahan berupa masker detoks. Sekali atau dua kali seminggu, masker ringan yang menghilangkan kotoran bukanlah ide yang buruk.
Masker dengan arang atau daun teh hijau sangat bagus untuk menghilangkan kotoran dan meremajakan kulit Anda.***
