Habis Kritik Es Teh Indonesia Karena Kemanisan, Warganet Minta Maaf

- 25 September 2022, 17:07 WIB
Pengkritik ‘Chizu Red Velvet’ Es Teh Indonesia Minta Maaf Usai Disomasi
Pengkritik ‘Chizu Red Velvet’ Es Teh Indonesia Minta Maaf Usai Disomasi /Twitter Es Teh Indonesia

Namun balasan Esteh Indonesia tersebut sudah dihapus, begitu juga kicauan kritik @Gandhoyy tentang produk minuman tersebut.

Diketahui, @Gandhoyy pun mendapatkan somasi atas kritikannya ke Esteh Indonesia. Hal ini diketahui ketika ia mengunggah surat somasi yang ia dapatkan.

"Selamat pagi, perkenalkan saya Gandhi sebagai pemilik akun twitter @gandhoyy yang pada beberapa hari lau saya membuat twit yang tidak mengenakkan kepada perusahaan minuman PT. ES Teh Indonesia Makur yang dimana saya mencela produk yang saya konsumsi yang menyebabkan kerugian.." tulis akun @Gan*****

Baca Juga: Sederet Fakta Tentang Trenggiling, Sisiknya Mengandung Obat, Namun Bisa Membahayakan Manusia

"pada perusahaan minuman terkait. Sehingga disini saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat twit yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu 'Chizu Red Velvet' yang saya beropini dan juga..."

"sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru kandungannya, dan nama perusahaan. Sekali lagi saya memohon maaft terhadap twit yang saya buat atas pencemaran nama baik PT. ES Teh Indonesia Makmur. Terima kasih," tutupnya.

Fenomena ini pun menarik banyak netizen untuk turut berkomentar. Banyak yang menyayangkan tindakan Esteh Indonesia yang dinilai tidak mau menerima kritikan dari konsumen.

Baca Juga: Kumpulan Nama FF Keren Aesthetic, Simbol Terbaru 2022

"Aneh, cmn begitu aja di somasi, padahal dia benerin beli dan ngerasain, wajar kalo berkomentar dan agak hiperbola, udah biasa kata kata kaya gitu padahal, kok ya baperan bgt" tulis akun @cul*****

"Ngancem somasi pake UU ITE itu emang cuma buat power play. Mereka gak suka customernya, mereka langsung nunjukin siapa yang punya kuasa. Bad PR. Bad bad PR.

Halaman:

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x