Pele Turut Komentari Tragedi Kanjuruhan, Pesannya Menyentuh

- 5 Oktober 2022, 20:37 WIB
Legenda sepak bola Brasil, Pele.
Legenda sepak bola Brasil, Pele. /Lucas Jackson/REUTERS

CHANELSULSEL.COM - Legenda hidup sepak bola asal Brasil, Pele turut angkat suara soal tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2022.

Tragedi Kanjuruhan tersebut menyebabkan tewasnya ratusan orang, atau tepatnya 131 orang.

Baca Juga: Potret Suporter Bayer Munich Kenang Tragedi Kanjuruhan, Kata-katanya Menusuk

Dalam komentarnya, Pele memberikan pesan yang menyentuh bagi semua pecinta sepakbola.

"Kekerasan tak punya tempat dalam olahraga. Tidak ada kekecewaan dari kekalahan yang dapat membenarkan kita kehilangan cinta kasih kepada sesama manusia. Olahraga seharusnya menjadi wujud cinta," ujar Pele dikutip dari Antara.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan untuk menangani tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Baca Juga: Kabar Baik, Minum Teh Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan, Salah Satunya Diabetes

Bahkan, Jokowi menelepon langsung Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino untuk membahas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.

“Hari Senin (3/10) malam saya telah telepon langsung, berbicara langsung, dengan Presiden FIFA Gianni Infantino berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan,” kata Jokowi pada Rabu 5 Oktober 2022 seperti dikutip dari Antara.

Jokowi mengatakan dirinya dan Infantino membahas banyak hal mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan yang telah menewaskan 131 orang itu.

Baca Juga: Terungkap, Ini Instruksi Lengkap Kapolres Malang Sebelum Tragedi Kanjuruhan

Dia berbincang dengan Infantino mengenai posisi Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.

“Berbicara banyak, tapi keputusan apa pun adalah kewenangan di FIFA,” kata Jokowi.

Jokowi pada Rabu dijadwalkan bertolak ke Malang, Jawa Timur, untuk meninjau langsung penanganan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Jokowi Turun Tangan Tangani Tragedi Kanjuruhan Hingga Telepon Presiden FIFA

Dia telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menginvestigasi dan mengusut tuntas kericuhan setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya itu.

Presiden memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola serta prosedur pengamanan pertandingan tersebut.

Untuk kelancaran evaluasi dan investigasi dari kepolisian, Jokowi memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi selesai dan dilakukan perbaikan terhadap prosedur pengamanan.

Baca Juga: Sidang Perdana Gugatan Cerai Bupati Purwakarta Hanya di Hadiri Pengacara, Kang Dedi: Cari Jalan Terbaik

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, bermula saat ribuan pendukung Arema FC masuk ke area lapangan setelah klub kebanggaan mereka kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.***

Editor: M Asrul

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x