Jokowi Turun Tangan Tangani Tragedi Kanjuruhan Hingga Telepon Presiden FIFA

- 5 Oktober 2022, 16:30 WIB
Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan! Kompolnas Sebut Kapolres Malang Tak Perintahkan Pakai Gas Air Mata, Lantas Siapa?
Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan! Kompolnas Sebut Kapolres Malang Tak Perintahkan Pakai Gas Air Mata, Lantas Siapa? /PMJ News

CHANELSULSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan untuk menangani tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Bahkan, Jokowi menelepon langsung Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino untuk membahas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.

“Hari Senin (3/10) malam saya telah telepon langsung, berbicara langsung, dengan Presiden FIFA Gianni Infantino berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan,” kata Jokowi pada Rabu 5 Oktober 2022 seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sidang Perdana Gugatan Cerai Bupati Purwakarta Hanya di Hadiri Pengacara, Kang Dedi: Cari Jalan Terbaik

Jokowi mengatakan dirinya dan Infantino membahas banyak hal mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan yang telah menewaskan 131 orang itu.

Dia berbincang dengan Infantino mengenai posisi Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 pada 2023.

“Berbicara banyak, tapi keputusan apa pun adalah kewenangan di FIFA,” kata Jokowi.

Baca Juga: Nilai Manfaat Bertambah, Berikut Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 46

Jokowi pada Rabu dijadwalkan bertolak ke Malang, Jawa Timur, untuk meninjau langsung penanganan korban Tragedi Kanjuruhan.

Dia telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menginvestigasi dan mengusut tuntas kericuhan setelah pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya itu.

Presiden memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola serta prosedur pengamanan pertandingan tersebut.

Baca Juga: Hari Ini Para Tersangka yang Terlibat Kasus Brigadir J, Bakal di Tampilkan

Untuk kelancaran evaluasi dan investigasi dari kepolisian, Jokowi memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi selesai dan dilakukan perbaikan terhadap prosedur pengamanan.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, bermula saat ribuan pendukung Arema FC masuk ke area lapangan setelah klub kebanggaan mereka kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

Pendukung Arema FC merasa kecewa sehingga beberapa suporter turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial.

Baca Juga: Jadwal Sholat Makassar dan Sekitarnya Rabu, 5 Oktober 2022, Lengkap Adab dan Doa Sebelum Tidur

Petugas pengamanan kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.

Dalam proses itu, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.***

Editor: M Asrul

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x