“Kita punya peluang yang dinyatakan offside. Padahal itu masih di belakang garis tengah. Itu bukan offside. Semua bisa melakukan kesalahan, pelatih, pemain dan wasit,” katanya.
Ia juga menilai bahwa Arema FC juga bermain baik yang tercermin dari adanya sejumlah peluang yang tercipta.
Salah satu peluang tersebut adalah tendangan keras Gian Zola yang membentur mistar gawang.
“Arema juga memiliki peluang, terkadang keberuntungan memang berbicara di pertandingan. Mungkin jika Arema FC mencetak gol (dari tendangan Gian Zola) pertandingan akan berjalan berbeda,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui bahwa anak asuhnya kecolongan pada menit awal pertandingan.
Setelah tertinggal satu gol, tim berjuluk Singo Edan berusaha untuk membangun serangan dan mengejar ketertinggalan.
“Kami bermain bagus. Memang kami kecolongan pada menit awal dan mencoba mengejar,” ujarnya.
Namun, upaya untuk membongkar barisan pertahanan PSM Makassar tidak mampu dilakukan Dendi Santoso dan kawan-kawan. Almeida mengakui bahwa barisan pertahanan PSM Makassar sulit ditembus.
“Setelah gol pertama, mereka bermain bertahan sangat bagus. Kami memang memiliki beberapa peluang, bermain imbang sesungguhnya tidak cukup untuk kami,” katanya.
Baca Juga: Berencana Lakukan Diet? Cobalah Buah yang Satu Ini, Ampuh Turunkan Berat Badan