Koordinator Bonek Mania Ungkap Kesepakatan dengan Arema Mania

2 Oktober 2022, 18:20 WIB
Bonek Mania turut sesalkan insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. /Twitter @TheInsiderPaper

CHANELSULSEL.COM - Kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 disesalkan banyak pihak.

Sebab, kerusuhan yang terjadi menyebabkan sebanyak 187 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Diduga, kerusuhan yang terjadi diawali sejumlah oknum suporter Aremania yang meluapkan emosi karena timnya kalah dari Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Resmi Ditunda, Begini Keterangan PSSI

Aremania turun ke lapangan pertandingan hingga membuat pihak Kepolisian melepaskan gas air mata sebagai bentuk upaya untuk mencegah kerusuhan.

Namun, hal tersebut justru membuat suasana di Stadion Kanjuruhan semakin tak terkendali hingga ratusan nyawa pun melayang.

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek Mania menanggapi insiden kerusuhan yang terjadi usai laga.

Baca Juga: Imbas Dari Insiden di Stadion Kanjuruhan Malang, Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta Resmi Ditunda

Koordinator suporter Bonek Mania Husin Ghazali mengaku, pihaknya turut menyesalkan kejadian tersebut.

Menurutnya, kemenangan Persebaya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan ratusan nyawa yang melayang.

“Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas kejadian ini. Semoga menjadi terakhir insiden seperti ini,” katanya Minggu, 2 Oktober 2022.

Baca Juga: Profil Regi Datau Suami Presenter Ayu Dewi, yang Diduga Memiliki Hubugan dengan Selebgram Denise

Husin Ghazali pun memastikan bahwa Bonek Mania tidak ada yang terlibat dalam insiden kerusuhan tersebut.

“Kalau Arema tuan rumah maka suporter Persebaya sepakat tidak datang, begitu juga sebaliknya. Kalau Persebaya yang tuan rumah maka suporter Arema tidak ke Surabaya. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama,” ujarnya.

Masih dari keterangan Husin Ghazali, ia juga turut berharap agar insiden tersebut dapat membuat sejumlah pihak melakukan evaluasi dan perbaikan demi kenyamanan para pecinta bola.

Baca Juga: Tragedi Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Akibatkan Ratusan Suporter Meninggal Dunia

“Harus ada evaluasi dari semua pihak untuk berbenah demi kebaikan bersama,” ucapnya.

Sementara itu, suporter Arema FC, Aremania pun menggelar aksi tabur bunga di depan patung singa Stadion Kanjuruhan Malang.

Aksi itu sebagai bentuk duka cita mereka terhadap ratusan orang yang tewas dalam kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Brownies Avokado, Cemilan Murah Cocok Jadi Ide Jualan, Ini Cara Membuatnya

"Kami berduka cita atas meninggalnya saudara-saudara kami, Aremania saat kejadian tadi malam (1/10). Semoga amal ibadah diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tuturnya.

Selain itu, aksi tabur bunga juga sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk korban yang gugur usai menonton pertandingan klub kesayangan mereka

Kami dari Aremania, tidak ada Aremania A, Aremania B," katanya.

Baca Juga: Resep Bolu Kukus Karamel, Lembut dan Empuk, Gunakan Takaran Sendok, Simpel Tanpa Mixer

"Kami sedih, tidak tahu harus melakukan apa. Akhirnya kami melakukan tabur bunga untuk menghormati yang telah gugur," ujarnya, melanjutkan penjelasan.***

Editor: M Asrul

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler